Beasiswa Kaltim Rp 70 Miliar!

SAMARINDA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Kaltim mengalokasikan dana senilai Rp 70 miliar dalam APBD 2009 untuk peningkatan kualitas pendidikan melalui pemberian stimulus dan beasiswa kepada 24.649 pelajar dan mahasiswa.

“Mereka yang mendapat beasiswa antara lain pelajar berpestasi, mahasiswa program D-3, mahasiswa jurusan kesehatan dan kedokteran, serta mahasiswa berstatus PNS,” kata Kepala Bagian Pendidikan, Kebudayaan, dan SDM Biro Sosial Setprov Kaltim Faturrachman di Samarinda, Selasa (25/8).

Ia mengatakan, penyaluran bantuan stimulan dan beasiswa dilakukan dengan tiga kategori. Kategori pertama adalah bantuan untuk pelajar dan mahasiswa yang diserahkan ke pemerintah kabupaten dan kota masing-masing. Kategori ini meliputi beasiswa pelajar unggulan ke SMA Negeri 10 Melati, Samarinda, yang berjumlah 54 siswa dan sudah diserahkan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada Ketua Yayasan Melati Samarinda, Senin.

Kategori ini termasuk di dalamnya untuk beasiswa program D-3 kesehatan berjumlah 404 orang. Dananya juga sudah diserahkan gubernur kepada Direktur Poltek Kesehatan Depkes Kaltim, Akper Yarsi, Akper Muhammadiyah, Farmasi, Akbid Bunga Husada, Akper Pemprov Kaltim, dan Direktur Akper Dirgahayu Samarinda.

Sementara itu, kategori kedua adalah bantuan untuk para mahasiswa berstatus PNS di lingkungan Pemprov Kaltim yang menempuh program D-3, D-4, S-1, S-2, dan S-3. Jumlah mahasiswa penerima stimulan ini sebanyak 115 orang. Adapun pada kategori ketiga, penyaluran bantuan dana pendidikan diberikan kepada perguruan tinggi negeri ataupun swasta se-Kaltim. Kategori ini adalah stimulan untuk mahasiswa berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi untuk membiayai pendidikannya di program D3 hingga S3.

Beasiswa Pemerintah Jepang untuk Guru

Kedutaan Besar Jepang kembali menawarkan beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) yang diperuntukkan bagi para guru pada tahun akademik 2010/2011. Beasiswa ditutup pada Januari 2010.

Program penataran guru nongelar tersebut akan berlangsung selama 1,5 tahun mulai Oktober 2010, termasuk enam bulan belajar bahasa Jepang. Syarat utamanya, pelamar harus berusia di bawah 35 tahun dan merupakan pengajar lulusan S-1 atau D-4 di jenjang SD, SMP, SMA/sederajat, baik dari sekolah negeri maupun swasta. Pelamar telah mengajar lebih dari lima tahun di lembaga pendidikan formal pada 1 April 2010.

Untuk beasiswa ini, semua bidang pengajaran ditawarkan kecuali untuk Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Bahasa Arab, Pendidikan Agama, dan Perhotelan. Selain itu, pelamar harus bersedia belajar Bahasa Jepang karena bahasa pengantar di universitas adalah Bahasa Jepang.

Beasiswa Program Teacher Training ini tidak disertai ikatan dinas. Beasiswa meliputi tiket pergi-pulang kelas ekonomi Jakarta-Jepang, biaya ujian masuk, biaya kuliah, uang pendaftaran, dan disediakan asrama yang pembayarannya diatur sendiri oleh penerima beasiswa. Selain itu, penerima beasiswa juga memperoleh tunjangan bulanan sebesar 170.000 yen per bulan dan akan ada kemungkinan mengalami perubahan setiap saat.

Pendaftaran dibuka sejak 16 November 2009 dan ditutup pada 29 Januari 2010. Informasi dan formulir pendaftaran bisa dilihat dan diunduh di http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.html.

Sumber:KOMPAS

Beasiswa Rp 60 Juta ‘For Women in Science’!

Sampai 5 Oktober 2009 mendatang, kesempatan bagi perempuan muda peneliti Indonesia masih terbuka lebar untuk mendapatkan beasiswa penelitian senilai Rp 60 juta melalui program ‘For Women In Science 2009’.

Program beasiswa hasil kerjasama UNESCO dan L’oreal Indonesia ini diselenggarakan untuk membangkitkan semangat para perempuan muda peneliti Indonesia serta untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuan umat manusia. Tahun ini, program tersebut memasuki tahun pelaksanaan yang keenam.

Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia UNESCO Arief Rachman dalam sosialisasi program beasiswa tersebut, Jumat (28/8), mengatakan, dari tahun ke tahun terlihat peningkatan partisipasi yang cukup signifikan pada jumlah peneliti muda perempuan.

“Hal itu tentu saja bukan semata menunjukkan antusiasme mereka, melainkan juga timbulnya kepercayaan akan majunya ilmu pengethuan kita di masa depan,” ujar Arief.

Adapun, program ini difokuskan pada tiga kegiatan utama yaitu L’oreal-UNESCO Award, UNESCO-L’oreal Fellowship International, dan L’oreal Fellowship Nasional. Pada tingkat nasional, program ini tiap tahun memberikan tiga fellowship, masing-masing dua untuk Life Sciences dan 1 untuk Material Sciences.

Persyaratan mengikuti program dapat diakses di http://www.forwomeninscience.com. Kesempatan terakhir mengirimkan aplikasi diperpanjang sampai 5 Oktober 2009 mendatang.

sumber: KOMPAS

Beasiswa ITB UNTUK SEMUA

Persyaratan

Para calon penerima beasiswa “ITB Untuk Semua” harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Calon lulusan sekolah menengah umum pada tahun ajaran 2009 (bidang studi IPA untuk fakultas Sains dan Teknik).
2. Berasal dari keluarga yang tak mampu secara ekonomi (penghasilan kedua orangtua di bawah Upah Minimum Regional setempat)
3. Memiliki prestasi akademik yang sangat baik.
4. Aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler sekolah (lebih diutamakan yang memiliki bakat memimpin)
5. Mendapat rekomendasi dari kepala sekolah
6. Bersedia mengikuti ujian penerimaan yang dilakukan ITB

Pilihan Bidang Studi

Fakultas/Sekolah yang dipilih oleh calon peremina beasiswa adalah sbb:

* Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
* Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
* Fakultas Teknologi Industri (FTI)
* Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
* Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
* Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
* Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
* Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
* Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
* Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
* Sekolah Farmasi (SF)
* Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)

Cara Mendaftar Program ITB Untuk Semua

Kirimkan berkas formulir pendaftaran (pada halaman terakhir leaflet ini, boleh di-fotocopy) dengan dilengkapi dokumen sbb:

* Fotocopy halaman depan rapor SMU dan halaman-halaman nilai (dari semester I hingga V) yang telah dilegalisir pihak sekolah
* Surat keterangan berasal dari keluarga yang secara ekonomi tak mampu dengan ditandatangani Ketua RT/RW (Yang dimaksud keluarga yang secara ekonomi tak mampu adalah penghasilan kedua orangtua per bulannya di bawah atau sama dengan Upah Minimum Regional setempat. Kami akan melakukan survey lapangan secara random untuk mengetahui kondisi keluarga calon mahasiswa)
* Surat dukungan/referensi dari kepala sekolah
* Tulisan 1 halaman kertas HVS (boleh diketik atau tulis tangan) yang menjelaskan mengapa pendaftar ingin mengikuti program “ITB Untuk Semua”
* Tulisan 1 halaman kertas HVS (boleh diketik atau tulis tangan) yang menggambarkan kondisi keluarga pendaftar [misalnya menceritakan pekerjaan orang tua, kegiatan pendaftar di luar bersekolah, kondisi masing-masing anggota keluarga, dsb]

Berkas pendaftaran lengkap dimasukan amplop coklat ukuran besar dan dikirim ke:

Panitia Penerimaan Beasiswa “ITB Untuk Semua”
Direktorat Pendidikan ITB
u.p. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa/Ketua Lembaga TPB
Gd. CCAR ITB Lt.4
Jl. Tamansari 64 Bandung
*Berkas paling lambat dikirimkan pada 20 April 2009 (cap pos)

Ujian Penerimaan

Panitia seleksi tahap awal program “ITB Untuk Semua” akan melakukan penilaian berdasarkan berkas yang masuk. Penialaian meliputi:

* Kemampuan akademik
* Motivasi (dilihat dari tulisan mengapa pendaftar ingin mengikuti program “ITB Untuk Semua”)
* Kondisi keluarga (dilihat dari tulisan kondisi keluarga pendaftar)
* Pengujian kebenaran data yang diberikan kepada pihak sekolah

Dari hasil penilaian tersebut, panitia tahap awal akan memanggil (melalui surat) calon-calon potensial untuk mengikuti ujian saringan mahasiswa (USM) jalur PMBP terpusat dan interviu di kampus ITB di Bandung. Seluruh biaya transportasi dan akomodasi selama ujian akan disediakan oleh ITB. Ujian ini akan berlangsung pada 29 Mei- 31 Mei 2009.

Panitia akan mengumumkan penerima beasiswa (hanya calon potensial, yang diterima yang akan dikirimi surat) pada pertengahan bulan Juni 2009. Penerima beasiswa akan berkumpul kembali di Bandung pada akhir Juni 2009 untuk mengikuti program penyesuaian diri.

Agustus 2009, penerima beasiswa “ITB Untuk Semua” mulai mengikuti kuliah di ITB.

DOWNLOAD FORMULIR DI SINI

Sumber:
http://www.itbuntuksemua.com/

Beasiswa Depkominfo 2009/2010

I. Persyaratan

1. Peserta program terbuka bagi calon yang memiliki latar belakang sarjana Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta (telah lulus ujian negara).

2. Program ini diutamakan bagi para PNS atau staff pada Pemerintah Daerah (Kab., Propinsi), yang menangani pusat data, pusat komputer, sistem informasi dan komunikasi dsb.

3. Mengisi formulir pendaftaran beserta kelengkapannya. Formulir pendaftaran dapat diambil langsung ke Sekretariat Program Pascasarjana ITS atau didownload dari home page pasca sarjana ITS.

4. Mendapatkan rekomendasi dari :

* Pimpinan instansi bagi yang sudah bekerja.
* Mantan pembimbing akademik program sarjana.
* Dosen senior bergelar Master, Doktor atau golongan IVa ke atas.

5. Mengajukan proyeksi keinginan mengikuti program Pascasarjana termasuk topik untuk tesis

6. Membayar biaya ujian masuk ke:
Bank BNI Kantor Cabang ITS
a/n Rektor ITS,
No. Rek. 0049842555

7. Mengikuti tes/seleksi masuk yang meliputi ujian:

* TPA
* TOEFL
* Materi bidang
* Wawancara

II. Pendaftaran

* Pendaftaran dibuka sampai dengan : 1 Mei 2009.
* Formulir pendaftaran beserta lampiran dan fotokopi bukti pembayaran biaya ujian masuk di serahkan sendiri atau dikirim ke alamat:

Direktur Program Pascasarjana
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Sukolilo – Surabaya 60111

III. Ujian Masuk

Ujian diilaksanakan pada hari/tanggal: Selasa-Rabu, 12 – 13 Mei 2008 di Auditorium Program Pascasarjana ITS (Lantai 3).

KONTAK :
Pascasarjana ITS
Program Magister/Doktor
Gedung Pascasarjana
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Tlp : 031 – 5992526, 5994251-55 Pes. 1310, 1311, 1315, 1316
Email : ppsits@its.ac.id
Homepage : http://www.pasca.its.ac.id